Selasa, 14 Oktober 2014

Ngopi yuk!

AYO NGOPI!!

Ngopi, nongkrong, ngobrol. Biasa di anggap sebagai kegiatan orang - orang pengangguran.

But wait...

Tak semua ngopi itu pengangguran (contohnya saya hehehe..). Dan ga semua ngopi juga harus di warung kopi atau kafe - kafe mahal (yaa iyaalah).
Seperti yang saya lakukan sekarang, juga ngopi bareng orang - orang yang kompeten alias sama konco2. Bedanya bukan di kafe, tapi di warung pinggir kali "Bengawan Madiun" (maklum ga tau namanya) sambil menikmati segelas besar es adem sari dan playlist lagu2 lawas dari hape-nya mas bro Antok (konco).


(Dari kanan: Suami, Mas bro Antok, Iwan (programmer yg lagi belajar di STT Madiun), Bang Sal-moon Kalou)

Nii komplotan "pria takwa" (takwa: takut wanita / pria setia) kalo dah ngumpul pembahasan kemana2. Lagu dangdut, aplikasi handphone, sampe politik yang lagi hot.

Selain kita2 yang ngopi, di bangku sebelah juga ada tuhh aktivis kampus bareng sama dosennya yang lagi nge-bahas ide2 untuk memajukan organisasi.

So, ga ada yang salah dengan ngopi. Dengan kumpul di forum sederhana bareng kopi harga 3 ribu rupiah bisa tercipta ide brilian, melepas penat dan menjalin silaturahim antar kawan dan kolega. :)