Minggu, 19 Juni 2016

Trip to Bali. Part 4.1: Hari kedua, keliling2 pantai seharian.

Selasa, 07 Juni 2016.


Bangun tidur kesiangan (jam 9 pagi) langsung ke front office memperpanjang stay di Losmen. Karena jam 3 pagi tadi udah makan jadi kami skip dlu untuk sarapan dan langsung tancap gas ke Pantai Dreamland.


Pantai Dreamland / Pecatu Indah Resort.

Dari Kuta ke Dreamland makan waktu sekitar 15-20 menit. Ambil arah ke Uluwatu menuju ke Pecatu Indah Resort. Kalo bingung tanya aja ke penduduk lokal, tp jangan nanya pantai Dreamland mereka pasti bingung. Tanya saja dimana lokasi Pecatu Indah Resort, karena pantai Dreamland ada di kawasan Pecatu Indah Resort.

              Patung Garuda penanda Pecatu Indah Resort

Kalo udah ketemu patung Garuda masuk aja ke kompleks Pecatu Indah Resort, ngikutin jalan, pantainya ada disebelah kanan. Nanti di ujung jalan ketemu bangunan resort yang masih proses pembangunan. Nah, pantainya ada dibelakang situ. Yang pakai motor masuk aja karena parkirnya didalam dan bayar cuma 5ribu.
Tapi sayang, lautnya lagi pasang dan gelombangnya beuhh gede. Bahaya. Dan sudah ada penanda berupa Bendera Merah di sepanjang pesisir pantai yg berarti bahwa GELOMBANG BESAR. No swimming allows.


            Saya ga berenang koq, cuma main air aja di pinggir pantai


                                    High Tides, no swimming allows


                             View Pantai Dreamland dari atas tebing

Karena gelombang tinggi sampai hampir 3 meter, saya dan suami terpaksa melipir ke pinggir dan memutuskan untuk pindah ke Pantai Padang - Padang saja.


Pantai Padang - Padang / Labuan Sait.

Ditengah jalan menuju ke Padang - Padang, kami mampir ke Rumah Makan Padang untuk makan siang, yang kali ini harganya wajar. Hehehe...

Pantai ini jadi booming setelah digunakan untuk film Eat, Pray, Love nya Julia Roberts. Meskipun saya yakin sebenarnya pantai ini sudah dikenal dari mulut ke mulut oleh para Surfer. Parkir di Pantai Padang - Padang cuma bayar 1000 aja. Masuknya juga murah, 5rb per orang, udah termasuk fasilitas bilas dan toilet (turis manca beda harga loo) Pantainya?? Cuma 1 kata, AMAZING. Tipe airnya juga gelombang besar, tapi arusnya kuat. Kalo berenang masih aman lah meski lagi air pasang (untuk yang bisa berenang looh ya tp klo sekedar 'renang bebek' mending dipinggir aja)

      Masuk ke Pantai Padang - Padang, semacam lorong di dalam karang.


     Sama2 air pasang, tapi disini masih bisa dipakai berenang & surfing



Pantai Padang - Padang hampir tidak ada turis lokal yang berenang. Adapun mereka hanya berteduh ataupun main air di bibir pantai, itupun hanya bisa dihitung jari. Pantai ini benar - benar didominasi oleh turis manca negara yang surfing atau sekedar berenang. Kontur pantainya sedikit curam sebenarnya, karena saat air pasang begini hanya 4 langkah dari bibir pantai, air sudah sampai di ketinggian dada. Nah, bagi anda yang tidak bisa berenang, mending main air saja di pinggiran. Ga papa ngumpul sama anak2 kecil daripada tenggelam dan merepotkan regu penolong. Fyi, hampir semua pantai di Bali punya regu penolong, tak terkecuali di Pantai Kuta. Tapi tetap saja, kalau tidak bisa berenang lebih baik jangan coba - coba.

Puas berenang di pantai Padang - Padang, saya dan suami pindah ke pantai Pandawa demi rasa penasaran yang menggebu. Pantai seperti apa sih Pandawa itu? Soalnya rekan kerja saya yang pernah kesana review-nya bagus. Okelahh.. Berbekal review rekan kerja saya (dan juga rekan kerja suami yg bilangnya ni pantai bagus) berangkatlah kami ke pantai Pandawa.


Pantai Pandawa.

Pantai ini sekitar 14 km arah Timur laut kalau dari pantai Padang - Padang (bingung? Buka Map aja, intinya dari pantai padang2 keluar dlu sampai jalan besar -jl. Labuan sait). Jalan ke pantai ini melewati pegunungan kapur yang sepertinya akan dibangun resort. Masuk pantainya 8rb / orang + bea parkir 2rb (total 18rb).



Nah, kalau anda berhenti ditulisan ini, maka anda akan disuguhi dengan pemandangan pantai dan orang - orang yang main paragliding. Paragliding start dari Gunung Payung. Satu jalan sih sama pantai Pandawa, klo pantai Pandawa arah lurus, klo ke Gunung Payung belok ke kiri.

Okehh lanjuutt

Penasaran, saya dan suami menuruni jalan ke arah pantai. First Impression: Pantai ini pantai untuk KELUARGA. Cocok banget kalau anda bawa keluarga terus ke pantai ini. Pasirnya putih, garis pantainya panjang, ombak yang lebih tenang daripada di Padang2 atau Dreamland.

Waktu saya kesana, lagi ramai Bus Pariwisata yang parkir. Di sepanjang pantai banyak anak - anak umur 11 - 13 tahun yang main air. Seperti yang saya bilang, apabila anda membawa keluarga, cocok lah ke pantai ini. Tapi berhubung saya dan suami 'tidak begitu suka' dengan tipe pantai seperti ini, maka kami hanya berfoto2 saja di tulisan besar Pantai Pandawa sembari berteduh.

                                                    Si Kebo Ireng

         Yang ini saya, memaksakan diri untuk pose padahal kepanasan

                           Ahh.. Misua yang lagi 'cool' gitu ceritanya.

Romantis ala bikers. Ga dikasih cincin, tapi dikasih helm trus diajak touring. Asiikkkk!!!

               Kepanasan, makan es krim sambil berteduh. Mantap!


Puas foto sana - foto sini, es krim pun ludes, saya sama suami memutuskan untuk kembali ke penginapan trus lanjut malam2 main di sekitaran Jl. Legian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar