Minggu, 19 Juni 2016

Trip to Bali. Part 4.2: Disambut mendung di Kuta dan kehidupan malam di Jl. Legian.

Masih di hari kedua, pulang dari pantai Pandawa kami sengaja memutar lewat Tol Bali Mandara. Si suami emang udah niat banget pengen lewat Bali Mandara, dan baru2 ini saya ketahui bahwa ke-kukuh-annya bawa motor ke Bali itu supaya dia bisa mengendarai motornya sendiri lewat Bali Mandara 😌 (terlepas dari hemat ongkos).

Tol Bali Mandara ada 2 pintu keluar, ke Bandara Ngurah Rai atau ke Pelabuhan Benoa. Karena kami menginap di Kuta,  lewat Bandara atau Pelabuhan Benoa sama - sama dekat, tapi suami memilih untuk lewat Pelabuhan Benoa aja.


Sampai di penginapan saya dan suami langsung bersih bersih diri. Sebenarnya kepengen nongkrong di Rock Bar, Ayana Resort Jimbaran tapi karena mendung (lagi) jadi kami merasa percuma. Tempatnya oke, tapi ga dapat Sunset (begitu pendapat suami) akhirnya lanjut jalan - jalan lagi di Kuta yang sore itu malah bergelayut mendung tebal. Kelaparan dan gerimis halus, kami mendaratkan keputusan makan di KFC, nasi 2, ayam 4, pepsi medium 2 (kelaparan bgt habis main dipantai seharian)
Dari KFC kami mencoba berkunjung ke beachwalk, mall yang jadi icon baru di Kuta. Saya terkesan dengan desainnya yang semi outdoor. Di bagian tengah mall ini berupa taman besar yang secara tidak langsung membuat mall ini mengurangi penggunaan AC. Brillian!

                          Beachwalk garden, banyak jg yg foto2 disini


                         Abaikan yg narsis disamping saya, hehehe

Dari Beachwalk, kami lanjut ke jl. Legian mengamati nightlife. Disepanjang Jl. Legian bertebaran kafe2 mulai dari yang kecil - kecilan sampai yang kelas executive seperti Vi Ai Pi, Sky Garden atau Paddy's Pub. Fyi, masih ingat peristiwa Bom Bali 2002 lalu kan? Peristiwa itu menewaskan skitar 200 orang yg didominasi oleh Warganegara Australia.

Ground Zero Bali. Banyak juga yang ikutan foto disitu, termasuk saya.

Nah, Paddy's Pub dulu pernah jadi salah satu lokasi yang di bom. Namun, lokasi Paddy's Pub sudah bergeser tepat disebelah Sky Garden. Lokasi yg dulu sudah digunakan oleh club Vi Ai Pi. 


Salah satu sudut Jl. Legian di malam hari. 


Suasana disekitar Monumen Ground Zero, tepat di depan Vi Ai Pi, yang Baliho terang itu adalah Sky Garden. Disebelahnya adalah Paddy's Pub


Ketiga Club malam ini memang dipenuhi oleh turis mancanegara, sesuai dengan gaya hidup mereka yg sebagian besar hedonis.
Saya sempat mengajak suami masuk ke Sky Garden (masuk saja, ga ikut2 party) tapi langsung ditolak mentah2 sm suami. Hmmm... Saya paham betul keengganannya untuk masuk ke tempat2 seperti itu. Oh, okelah yank :).

Setelah keliling2 10 menit kemudian kami terpaksa pulang dengan setengah berlari, kenapa?? HUJAN men!
Hujan yang turun juga sebagai pertanda bagi saya dan suami bahwa hari ini adalah hari terakhir kami mengeksplorasi Bali bagian Selatan. Karena besok pagi, kami harus bergeser ke Bali bagian Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar